top of page

Pola Makan Rendah Karbo: Hasilnya Mencengangkan!

  • RBL
  • Mar 2, 2016
  • 3 min read

Diet rendah karbohidrat berarti Anda mengonsumsi karbohidrat lebih sedikit dengan proporsi lemak yang lebih tinggi. Yang penting, Anda meminimalkan asupan gula dan tepung. Dengan diet ini, Anda masih bisa makan makanan lezat lainnya sampai puas—sembari menurunkan berat badan.

Sejumlah studi ilmiah yang bergengsi baru-baru ini menunjukkan bahwa diet rendah kabohidrat memudahkan orang menurunkan berat badan, sekaligus mengontrol gula darah.

APA YANG HARUS DIKETAHUI:

Makan: Daging, ikan, telur, sayuran tumbuh di atas tanah dan lemak alami (seperti butter).

Hindari: Mentega, Gula dan makanan bertepung (seperti roti, pasta, nasi, mie, kacang-kacangan dan kentang - termasuk pempek).

  • Makan saat Anda lapar sampai Anda kenyang. Sesederhana itu.

  • Anda tidak perlu untuk menghitung kalori atau menimbang makanan Anda. Dan jangan lagi mencari produk-produk yang mengklaim dirinya "rendah lemak"

  • Ada alasan ilmiah yang kuat mengapa diet rendah karbohidrat pasti memberi hasil.

Ketika Anda menghindari gula dan tepung, gula darah Anda menjadi stabil, demikian juga tingkat insulin Anda (sehingga hormon penyimpanan lemak akan berkurang). Hal ini meningkatkan pembakaran lemak dan membuat Anda merasa lebih lama kenyang.

MAKAN APA AJA YG MENYENANGKAN?

Makan semua yang Anda inginkan.

Daging: setiap jenis, termasuk daging sapi, daging babi, daging permainan, ayam, dll.

Jika mungkin pilih daging organik.

Semua jenis Ikan:

Ikan berlemak seperti salmon, mackerel, gurame, bawal atau ikan haring yang besar. Hindari menggunakan remah roti untuk goreng.

Semua Jenis Telur:

Rebus, goreng, omelet, dll Lebih disukai telur organik.

lemak alami, saus tinggi lemak: Menggunakan mentega dan krim untuk memasak dapat membuat rasa makanan Anda lebih baik dan membuat Anda merasa lebih kenyang. Minyak kelapa dan minyak zaitun juga pilihan yang sangat baik.

Sayuran yang tumbuh di atas tanah:

Semua jenis kubis, seperti kembang kol, brokoli, kubis dan kubis Brussel. Asparagus, zucchini, terong, buah zaitun, bayam, jamur, mentimun, selada, alpukat, bawang, paprika, tomat dll

produk susu: Selalu pilih opsi penuh lemak seperti mentega nyata, krim (40% lemak), krim asam, Yunani / yoghurt Turki dan keju tinggi lemak. Hati-hati dengan susu biasa dan susu skim karena mengandung banyak gula susu. Hindari rasa, manis dan produk rendah lemak.

HINDARI ATAU MAKAN DALAM JUMLAH SEDIKIT:

  • Kacang: Tidak untuk dimakan dalam jumlah besar. Setengah genggam kacang mete panggang atau Almond sebagai snack

  • Buah Berries: Oke dalam jumlah 1 genggam tangan. Boleh di blender dengan whip creme milk atau Greek Yoghurt

  • Dark chocolate: 80% ke atas

MINUM SETIAP SAAT

Air Coffee: Minum dengan Full Creme Milk atau Whip Creme Milk dan Virgin Coconut Oil Tea - no sugar atau pemanis

HINDARI

Gula: Yang terburuk. Soft drink, permen, jus buah, minuman olahraga/energy drink, cokelat, kue, roti, kue-kue, es krim, sereal sarapan. Sebaiknya menghindari pemanis juga.

Tepung: Roti, pasta, nasi, kentang, kentang goreng, keripik kentang, bubur, muesli dan sebagainya. Produk whole grain (gandum) boleh dikonsumsi dalam jumlah sedikit.

Jumlah sedang: Kacang-kacangan, seperti kacang tanah dan kacang mete.

Jumlah sedang: sayuran ubi atau wortel.

Margarin: Secara industri ditiru mentega dengan konten tinggi dari yang alami omega-6 lemak. Tidak memiliki manfaat kesehatan, selera buruk. Statistik dikaitkan dengan asma, alergi dan penyakit inflamasi lainnya.

Bir: Roti liquid. Penuh karbohidrat dan diserap dengan cepat, sayangnya.

Buah: Sangat manis, banyak gula. Makan dalam jumlah sedikit. Masih ingat ketika Anda makan di restoran Jepang dan diberi suguhan buah? Ya, semangkok kecil dengan beberapa potong buah. Ukurannya? Kurang lebih segenggam tangan atau seukuran bola tenis.

CATATAN UNTUK PENDERITA DIABET

Diabetes

Menghindari karbohidrat yang meningkatkan gula darah Anda mengurangi kebutuhan Anda atas obat-obatan yang diperlukan untuk menurunkannya. Apabila Anda megonsumsi obat diabetes,membutuhkan suntikan insulin, dan pada saat bersamaan mulai menjalankan diet rendah karbohidrat, mungkin akan mengakibatkan hipoglikemia (gula darah rendah).

Anda HARUS sering memeriksa gula darah Anda ketika memulai diet ini dan beradaptasi dengan obat diabet Anda. Ini idealnya dilakukan dengan bantuan seorang ahli.

Comments


© 2020 RBL - Ron's Body Lab

bottom of page