top of page

Cukupkah Mengonsumsi Makanan Sehat Tanpa Suplemen ?

  • Writer: rsoepra
    rsoepra
  • Aug 5, 2016
  • 3 min read

Kebutuhan nutrisi, vitamin, mineral dan gizi setiap orang berbeda dan harus dipenuhi dalam jumlah tertentu setiap hari. Sayangnya, di zaman sekarang ini, hampir tidak mungkin mendapatkan jumlah vitamin dan mineral yg tubuh kita butuhkan hanya dari makanan saja sehari-hari. Nutrisi makro terdapat pada karbohidrat, protein, dan lemak, sedangkan nutrisi mikro terdapat pada sayuran dan buah buahan yg kita makan, yang hampir pasti terdapat pula kandungan pestisida dan herbisida di dalamnya.

Dalam hal pemenuhan kebutuhan nutrisi dan vitamin, serta mineral, dibutuhkan asupan dari menu makan dalam jumlah tepat yang terdiri dari kombinasi sayuran, buah, daging juga produk laut seperti ikan. Pentingnya menjaga asupan vitamin dan mineral dalam menu harian akan sangat bermanfaat, terutama bagi kinerja fungsi organ tubuh agar berjalan sebagaimana mestinya.

Dalam tulisan Catherine Price di sebuah buku berjudul Vitamania: Our Obsessive Quest for Nutritional Perfection, kebutuhan vitamin dan mineral jika tidak terpenuhi dengan baik, akan berdampak buruk pada kesehatan dan dapat menimbulkan masalah pada organ tubuh tertentu. Bagian otot misalnya, tanpa asupan vitamin C yang cukup, otot akan menyusut, terutama jika terlalu lama tidak digunakan.

Untuk mengatasi masalah kekurangan nutrisi tersebut, Anda dapat mengkonsumsi suplemen, yang berfungsi melengkapi kebutuhan nutrisi yang tidak didapat dari asupan menu makan harian.

Produk suplemen vitamin sendiri sudah diproduksi untuk membantu asupan konsumsi vitamin, mineral dan gizi harian sejak tahun 1920. Produk ini pertama kali diproduksi dari bahan tanaman alami, serta bahan minyak ikan Kod.

Dalam pembuatannya, suplemen ikan Kod dibuat dengan cara menyimpan ikan di air hangat hingga minyak muncul di permukaan. Minyak inilah yang terbukti mampu memberi manfaat bagi kesehatan, yang kandungannya kita kenal dengan istilah Omega-3.

Dalam perkembangannya, suplemen diciptakan untuk berbagai kebutuhan dengan kombinasi berbagai vitamin, mineral dan bahkan protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Konsumsi suplemen juga sangat membantu, terutama bagi mereka yang kesulitan akses untuk mendapat jenis makanan dengan vitamin dan gizi yang dibutuhkan.

Seperti konsumsi vitamin A yang sangat sulit didapat di Afrika. Padahal dengan konsumsi suplemen vitamin A, masyarakat di negara tersebut bisa terhindar dari masalah rabun senja, karena faktor lingkungan dan buruknya gizi harian.

Selain membantu mendapat kecukupan kebutuhan tubuh, dalam kondisi tertentu, suplemen juga sangat dibutuhkan. Beberapa kondisi tersebut di antaranya:

Wanita diatas 20 tahun

Kebutuhan suplemen biasanya dibutuhkan, terutama untuk menjaga kepadatan tulang. Proses pengeroposan tulang pada wanita umumnya meningkat seiring bertambahnya usia dan mendekati masa menopause.

Dampak buruk pengeroposan tulang bisa dicegah dengan konsumsi suplemen kalsium pada menu harian. Secara rata-rata, dalam menjaga kesehatan dan menghindari dampak buruk pengeroposan tulang, dibutuhkan 1.200 mg total kalsium harian. Makanan, bahkan susu sekalipun tak akan dapat memberikan seluruh kebutuhan tersebut, itu sebabnya dibutuhkan suplemen.

Pria diatas 50 tahun

Seperti wanita, kondisi organ dan kesehatan pria setelah usia 50 tahun akan mengalami penurunan. Salah satunya kondisi benign prostatic hyperplasia (BPH), atau biasa dikenal dengan istilah pembesaran prostat.

Gejala gangguan ini kerap dirasakan terutama pada saat proses buang air kecil. Konsumsi suplemen herbal tanaman saw palmetto sebanyak 160 mg dua hari sekali, dapat menjaga kesehatan prostat.

Vegetarian

Jika Anda membatasi konsumsi makanan hanya dari jenis buah dan sayur, hal ini dapat berdampak pada munculnya masalah anemia. Anemia muncul pada seseorang dalam kondisi kekurangan vitamin B12 yang biasa didapat dari telur, daging, ikan, daging unggas, serta produk turunan susu. Konsumsi suplemen B12 akan membantu Anda membulatkan tekad menjadi vegetarian sejati, tanpa harus diganggu masalah Anemia.

Rajin Berolahraga

Memiliki kebiasaan berolahraga akan memberi Anda manfaat bagi kesehatan. Hanya saja, olahraga terlalu intens kerap berdampak pada terurainya serat otot. Dampak dari kejadian ini, otot akan menjadi kurang fleksibel, dan masalah ini kian parah seiring bertambahnya usia.

Konsumsi suplemen dari jenis creatine monohydrate sebanyak satu sendok teh (5 gram) setiap hari akan meningkatkan kekuatan otot.

Program diet

Penurunan berat badan kerap menimbulkan rasa lapar dan naik turunnya gula darah. Konsumsi suplemen jenis chromium 200 mcg setiap hari yang akan membantu tubuh menggunakan lemak dan mencegah fluktuasi gula darah.

Perokok

Suplemen pada perokok aktif dan pasif pada dasarnya tidak mengurangi risiko penyakit jantung, kanker dan paru-paru. Hanya saja, suplemen akan memberi kebutuhan antioksidan yang mampu menekan dampak kebiasaan merokok.

Tidak heran, begitu banyak masyarakat yg memahami kesehatan mulai mencari MultiVitamin food suplemen yang berkualitas.


 
 
 

Comments


© 2020 RBL - Ron's Body Lab

bottom of page