Teh Hijau: Daun Ajaib untuk Weight Loss
- RBL
- Mar 10, 2016
- 2 min read

Mungkin masih banyak yang bertanya: apa betul teh hijau berkhasiat menurunkan berat badan? Penelitian yang dilakukan untuk mengupas fenomena ini pun tak terhitung banyaknya—baik oleh ilmuwan di China maupun dari dunia Barat yang modern.
Dari situ ditemukan bahwa zat yang terkandung dalam polyphenol hijau daun dari teh hijaulah yang rupanya berperan dalam proses “pembakaran”. Atau yang lazim kita kenal sebagai metabolisme tubuh. Nama zat ini EGCG (epigallocatechin gallate).
Lalu apakah dengan mengonsumsi teh hijau otomatis berat kita dapat berkurang? Ternyata tidak semudah itu. Agar dapat meningkatkan proses metabolisme tubuh, kadar EGCG minimum yang dibutuhkan adalah sekitar 140mg-180mg. Sebuah jumlah yang mustahil didapat hanya dengan meminum teh hijau biasa—yang mungkin hanya mengandung kurang dari 10mg EGCG murni.
Sebagian dari kita mungkin juga bertanya: apa beda teh hijau dengan teh biasa? Teh biasa disiapkan melalui proses fermentasi, sehingga kemudian berubah warna menjadi cokelat. Sementara teh hijau tak difermentasi, melainkan dikukus agar keutuhan polifenolnya tetap terjaga.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa EGCG dapat meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lemak.
Menurut sebuah studi di Perancis, RMR—ukuran metabolisme—naik sebesar 4 persen setelah pengonsumsian 90mg EGCG tiga kali sehari.
Sejumlah ilmuwan di University of Chicago Tang Pusat Herbal Medicine Research menemukan bahwa EGCG menyebabkan tikus kehilangan 21 persen berat badan mereka. Dalam penelitian itu, tikus-tikus yang disuntik dengan EGCG dari daun teh hijau ternyata kehilangan nafsu makan mereka. Tikus-tikus ini juga makan 60 persen lebih sedikit setelah disuntik setiap hari selama seminggu.
Penelitian itu menemukan bahwa EGCG sepertinya dapat memengaruhi reseptor leptin—yang kemungkinan berpengaruh terhadap nafsu makan—pada hewan (Endokrinologi, Maret 2003). Para peneliti juga menduga bahwa EGCG dapat bekerja melalui sistem hormonal lain yang mengontrol nafsu makan dan berat badan, kendati dibutuhkan penelitian yang lebih mendalam untuk mengetahuinya secara pasti.
Kesimpulannya, peran EGCG dalam proses penurunan berat badan ialah:
- meningkatkan tingkat metabolisme
- mencegah pencernaan beberapa tipe karbohidrat
- mengurangi nafsu makan melalui peningkatan kepekaan terhadap insulin
Beberapa penelitian lainnya yang sudah didokumentasikan termasuk:
The Major Green Tea Polyphenol, (−)-Epigallocatechin-3-Gallate, Inhibits Obesity, Metabolic Syndrome, and Fatty Liver Disease in High-Fat–Fed Mice.
Nutr. Author manuscript; available in PMC 2008 Nov 25.
J Nutr. 2008 Sep; 138(9): 1677–1683.
Effects of green tea polyphenol (-)-epigallocatechin-3-gallate on newly developed high-fat/Western-style diet-induced obesity and metabolic syndrome in mice.
J Agric Food Chem. 2011 Nov 9;59(21):11862-71. doi: 10.1021/jf2029016. Epub 2011 Oct 18.
(-)-Epigallocatechin-3-gallate inhibits pancreatic lipase and reduces body weight gain in high fat-fed obese mice
Obesity (Silver Spring). 2012 Nov;20(11):2311-3. doi: 10.1038/oby.2011.139. Epub 2011 Jun 2.
Green Tea Extract Rich in Epigallocatechin-3-Gallate Prevents Fatty Liver by AMPK Activation via LKB1 in Mice Fed a High-Fat Diet.
PLoS One. 2015 Nov 4;10(11):e0141227. doi: 10.1371/journal.pone.0141227. eCollection rkn2015.

Kami merekomendasikan TeGreen 97, sebagai produk andalan.
Rekomendasi ini dibuat berdasarkan:
1. Jumlah penelitian yang dilakukan dengane menggunakan TeGreen
2. Proses pembuatan dengan standard 6S Process untuk memastikan kualitas, hasil dan keamanan.
3. Latar belakang perusahaan produsen
4. Lamanya produk beredar di pasaran
5. Kandungan EGCG yang terkandung di dalamnya
Comentarios