top of page

5 Alasan Mengapa Anda Susah Kurus...

  • RBL
  • Feb 17, 2016
  • 2 min read

Belasan tahun lamanya saya bertanya-tanya: kenapa sih mau kurus saja susah sekali? Apalagi ketika melihat kakak, ipar, teman dan tetangga saya terus bertambah gemuk. Terutama ketika mereka telah bekerja dan berkeluarga.

Saya pun terus membaca, berdiskusi dan bereksperimen dengan berbagai metode diet, olah raga dan suplemen untuk mencari jawabannya. Tak lupa saya juga belajar dari mereka yang sukses menurunkan berat badannya. Tak terhitung pula jumlah artikel yang saya telusuri demi memahami persoalan ini.

Setelah sekian lama berupaya, saya pun sampai pada sejumlah kesimpulan tentang mengapa orang sulit kurus:

1. Bertanya Kepada Orang Yang Salah

Tak semua orang yang kita ajak diskusi memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup tentang bagaimana cara menurunkan berat badan yang benar. Berdiskusi dan bertanyalah kepada mereka yang secara khusus mengalami dan mendalami topik ini.

2. Bergaullah dengan Orang Yang Benar

Ada kalimat populer yang mengatakan Anda adalah rata-rata dari 5 orang terdekat Anda. Baik dari segi emosi, keuangan, kesehatan, berat badan, disiplin dan kebiasaan harian Anda. Jadi jika teman, saudara, istri, suami atau orang terdekat Anda lainnya menghadapi permasalahan yang sama dengan Anda, kemungkinan persoalannya mustahil terpecahkan. Solusinya, Anda bisa mencari lingkungan dengan pergaulan yang berbeda. FIND NEW FRIENDS and COMMUNITY.

3. Salah Target

Banyak orang bergelut dengan problem kegemukan dengan berfokus pada upaya menurunkan berat badan. Padahal banyak riset membuktikan permasalahan bukan terletak pada berat badan, melainkan pada:

1. Bertambahnya jumlah lemak

2. Menurunnya jumlah masa otot

Mau kurus dan enggak Yoyo? Hilangkan lemak anda dan tingkatkan massa otot anda.

Click here for free consultation.

4. Salah Pengetahuan

Ketika makan dan mengunyah kudapan, ada orang yang mencari yang LOW FAT, 0% FAT—tanpa memperhatikan kadar gulanya yang tinggi. Maka jangan heran jika kandungan lemak di badan mereka tak kunjung menurun.

Gula—dan kawan-kawannya seperti tepung, roti, nasi, corn syrup—adalah penyebab utama penimbunan lemak yang pada akhirnya membuat tubuh rentan terhadap sejumlah penyakit. Seperti kolesterol, jantung koroner dan diabetes.

Gula dan tepung adalah public enemy number One.

Anda bisa membaca artikelnya di Big Fat Lie. Sebanyak 16.000 subyek yang diteliti oleh sebuah organisasi di Swedia mengungkapkan bahwa lemak bukanlah si jahat. Faktanya, lemak dan karbohidrat berlebihanlah yang menyebabkan berbagai macam penyakit tersebut.

Industri tepung—gandum dan terigu—dan gula adalah industri raksasa di dunia dengan omzet penjualan ratusan trilyun rupiah dan keuntungan bisnis yang tak bisa dipandang sebelah mata. Industri rokok, misalnya. Pengaruh mereka dalam rantai makanan yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari sangatlah besar. Anda bisa membaca sebuah artikel mengejutkan yang dimuat di Fortune Magazine ini.

5. Berfikir Bahwa Diet (tidak makan) Bisa Menyelesaikan Masalah

Bagi yang sering diet (tidak makan) begini pola hasil-nya:

Mengapa kita tak bisa menang dengan diet tradisional?

Karena setiap kali kita berdiet tidak makan, inilah yang terjadi:

1. berat badan menurun (20-30% hilangnya masa otot)

2. seiring dengan menurunnya massa otot, METABOLISME tubuh juga ikut menurun.

3. Sesudah merasa berat badan menurun, pola makan kembali seperti semula, namun dengan METABOLISME yang lebih rendah dari sebelumnya.

4. Tubuh mengalami kegemukan dengan cepat.

Pelajari caranya untuk melawan pola yoyo ini dengan benar. Click here untuk mendapatkan free e-book gratis.


 
 
 

Comments


© 2020 RBL - Ron's Body Lab

bottom of page